Apakah kamu sering kesulitan dalam mengendalikan pengeluaranmu setiap bulan? Salah satu hal yang perlu dipahami adalah perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Banyak orang seringkali bingung antara kedua hal ini, sehingga mengakibatkan pengeluaran yang tidak terkontrol.
Menurut pakar keuangan, kebutuhan adalah sesuatu yang benar-benar diperlukan untuk kelangsungan hidup, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Sedangkan keinginan adalah sesuatu yang diinginkan, tetapi sebenarnya tidak diperlukan. “Memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan adalah langkah awal yang penting dalam mengelola pengeluaran,” kata Ahli Keuangan, Budi Santoso.
Dalam mengendalikan pengeluaran, penting untuk selalu memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri apakah barang tersebut benar-benar diperlukan atau hanya diinginkan. Hal ini akan membantu kamu untuk lebih bijak dalam menggunakan uang dan menghindari pemborosan.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik, banyak orang Indonesia mengalami kesulitan dalam mengendalikan pengeluaran, terutama karena sering membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan. “Mengelola pengeluaran tidak hanya tentang seberapa besar penghasilan yang dimiliki, tetapi juga seberapa bijak dalam membedakan kebutuhan dan keinginan,” ujar Ekonom Senior, Susi Wijayanti.
Dengan memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, diharapkan masyarakat bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka. Sehingga bisa mencapai tujuan keuangan yang diinginkan tanpa harus terlilit hutang dan masalah keuangan lainnya. Jadi, mulailah mempraktikkan kebiasaan untuk selalu memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan dalam mengendalikan pengeluaran sehari-harimu.